2 Sept 2012

SATU DETIK SAJA....

Hari-hari kita sering terasa berlalu demikian cepat. Bahkan pagi, siang, dan malam yang kita lewati terkadang tak sempat memberi makna yang berarti pada hidup kita. Padahal waktu merupakan nikmat Allah SWT yang tak pernah berulang, tak pernah kembali.
Tak ada pilihan bagi kita kecuali dengan penuh kecermatan memanfaatkan setiap waktu yang berlalu. Sedikit apapun waktu yang kita miliki akan sangat berarti bagi kehidupan kita, walau barangkali hanya satu detik.
Satu detik adalah waktu yang teramat panjang untuk dapat berbuat sesuatu. Lewat fenomena alam dan kehidupan Allah SWT memberi pelajaran kepada kita betapa berharganya waktu. Setiap detik, ternyata teramat banyak kejadian yang terjadi di jagad raya ini. Inilah beberapa data matematis tentang kejadian di jagad raya pada setiap detik waktu yang berlalu.


  • Setiap detik, 4 bayi dilahirkan dan 2 manusia meninggal dunia.
  • Setiap detik,  darah dipembuluh nadi utama dialirkan sejauh 33cm.
  • Setiap detik, jantung Kamu memompa 83cc darah.
  • Setiap detik, 100 kilat menyambar bumi
  • Setiap detik, masing-masing sel membuat sekitar 2.000 protein.
  • Setiap detik, 5.000 sel syaraf terbentuk pada sebuah janin di dalam rahim ibu.
  • Setiap detik, 10.000 sinyal dihantarkan dari sebuah sel syaraf.
  • Setiap detik, setiap partikel foton yang dipancarkan matahari menempuh jarak sejauh 300.000km di ruang angkasa.
  • Setiap detik, lebih dari 2.500.000 sel darah merah dihasilkan dalam tubuh.
  • Setiap detik, 8.000.000 sel mengalami kematian dalam tubuh, dan 8.000.000 sel baru diciptakan untuk mengganti sel-sel yang mati tersebut.
  • Setiap detik, 16.000.000 ton air menguap dan naik ke langit, serta 16.000.000 ton air hujan turun ke bumi.
  • Setiap detik, 616.000.000 ton hidrogen berubah menjadi 616.000.000 ton helium.
Berapa detik waktu yang kita gunakan untuk menyaksikan tanyangan di televisi setiap hari? Berapa detik waktu yang kita gunakan untuk mengobrol kesana-kesini setiap hari? Berapa detik waktu yang kita buang sia-sia setiap hari?
Jadi merugilah kita yang tidak mau memanfaatkan waktu untuk sesuatu yang lebih berguna. Merugilah kita yang tidak mau memanfaatkan waktu untuk memperbaiki diri. Merugilah kita yang tidak mau memanfaatkan waktu untuk mencintai sesama. Merugilah kita yang tidak mau memanfaatkan waktu untuk mengabdi kepada Sang Pencipta ☺

Sumber: Buku lks yang halaman paling belakang :p